Setelah 10 Tahun Bertahan Hidup, Kini Putri Duyung Itupun Pergi Untuk Selamanya

Kini Shiloh sang gadis kecil putri duyung itupun akhirnya telah tiada selamanya 
Kini Shiloh sang gadis kecil putri duyung itupun akhirnya telah tiada selamanya
Terlahir dengan kondisi kaki menyatu yang lebih dikenal dengan sindrom putri duyung Shiloh Pepin, gadis cilik yang berusia 10 tahun itupun akhirnya harus meninggal dunia karena banyak hal kelainan yang ada dalam tubuhnya. Sebelumnya Shiloh juga pernah menjalani transpalasi ginjal dua kali dalam tahun 2007 untuk tetap bisa menyambung hidupnya. Shiloh dikenal luas baik lewat media televisi maupun internet, gadis cilik putri duyung inipun pernah tampil dalam acara TV Oprah Winfrey sebagai bintang tamu untuk menceritakan sisi kehidupannya.

Semangat hidup Shiloh sangat besar dan itu mampu mengalahkan vonis dokter yang mengatakan dirinya hanya mampu bertahan dalam hitungan hari setelah kelahirannya 
Semangat hidup Shiloh sangat besar dan itu mampu mengalahkan vonis dokter yang mengatakan dirinya hanya mampu bertahan dalam hitungan hari setelah kelahirannya
Tim medis yang menanganinyapun sejak kelahiran Shiloh sudah menvonis bahwa dengan kondisi organ tubuhnya yang tidak normal , sang putri duyung ini tidak bakal bisa bertahan lama, bahkan dokter mengatakan hanya bertahan beberapa hari saja. Namun semangat hidup dan perjuangannya untuk tetap bisa hidup membuat Shiloh bisa survive hingga usia 10 tahun. Dikutip ruanghati.com dari Discovery News menyebutkan kondisi kritis terjadi yang membuat Shiloh harus dirawat di Maine Medical Center untuk hampir seminggu sampai akhirnya harus menghembuskan napas yang terakhir.
Shiloh Pepin pernah membuat jutaan orang didunia terperangah melihat semangatnya untuk hidup ketika tampil dalam Show Oprah Winrey 
Shiloh Pepin pernah membuat jutaan orang didunia terperangah melihat semangatnya untuk hidup ketika tampil dalam Show Oprah Winrey
Terlahir dengan kondisi Sirenomelia, berarti bahwa gadis Kennebunkport inipun hanya punya satu ginjal yang berfungsi, tidak memiliki usus besar dan organ genital karena tubuh bagian bawahnya menyatu. Beberapa kasus seperti ini biasanya dilakukan operasi pemisahan kai, namun hal tersebut tidak dilakukan terhadah Shiloh karena sangat beresiko mengingat kondisi pembuluh darahnya yang banyak terkait dan menyatu sehingga beresiko sangat tinggi kenang Lesie Pepin sang ibu, sebelum meninggal Shiloh dirawat intensif di ruangan antibiotik dan ventilator Maine Medical Center. (Discovery News by ruanghati)
Selamat jalan Shiloh, sang putri duyung semoga damai bersamamu di alam sana 
 
Selamat jalan Shiloh, sang putri duyung semoga damai engakau dalam pelukan kasih Sang Maha Pengasih dan Penyayang
sumber :http://i-dus.com/2011/02/28/setelah-10-tahun-bertahan-hidup-kini-putri-duyung-itupun-pergi-untuk-selamanya/