Rambatan gelombang tsunami dari Jepang sampai juga ke pulau-pulau di Kepulauan Hawaii di Samudra Pasifik, Jumat (12/3/2011) dini hari. Tinggi gelombang di sejumlah wilayah berbeda-beda, dari 48 cm sampai 1,8 meter, tetapi tidak menimbulkan kerusakan berarti. Gelombang paling tinggi dilaporkan menghantam wilayah Kahului, Maui, dengan ketinggian sekitar 1,8 meter. Namun, di daerah lain tinggi gelombang jauh lebih rendah seperti Nawiliwili di Pulau Kauai hanya 48 sentimeter dan di Barbers Point, Oahu, sekitar 69 sentimeter.
”Sepertinya tidak akan menyebabkan kerusakan besar,” kata Gerard Fryer dari Pusat Peringatan Dini Tsunami Pasifik. Ia mengatakan gelombang kiriman yang sampai ke Hawaii sampai dua kali. Pertama, setinggi 1,8 meter dan diikuti gelombang kedua 15 menit kemudian setinggi 1,5 meter.
Hawaii yang berjarak sekitar 6.500 kilometer termasuk wilayah yang berpotensi terancam tsunami di Jepang karena berhadapan langsung di lautan lepas. Sirine peringatan bahaya tsunami telah dibunyikan setiap satu jam sekali di Hawaii sejak peringatan dikeluarkan beberapa menit setelah gempa berkekuatan 8,9 skala Richter mengguncang Jepang. Warga dan turis pun telah dievakusi di tempat yang aman untuk mengantisipasi gelombang besar.
Selain Hawaii, total ada 20 negara yang wilayahnya berpotensi terkena dampak tsunami dari Jepang, termasuk pantai utara wilayah timur Indonesia. Gelombang tsunani kecil setinggi 10 meter dilaporkan terjadi di Bitung, Sulawesi Utara, dan Halmahera, Maluku Utara tadi malam.
Sumber: Kompas, AP, Reuters